Monday, October 29, 2012

Antara Dakwa Islam dan Mematikan Syiar Islam

Bukan cuma dalam bisnis.
Dalam dakwah Islam pun kadang terjadi persaingan yang bukan sekedar fastabiqul khoirot, tapi juga saling mematikan.
Masing-masing pihak merasa hanya kelompoknya yang masuk 1 golongan yang lurus dari 73 aliran Islam yang ada. Sementara ummat Islam yang lain dianggap sesat atau kafir. Mereka merasa hanya kelompok mereka saja yang termasuk orang-orang yang beriman.
Walhasil, banyak yang tidak mau mengaji di masjid2 dekat rumah mereka. Sementara mengaji dgn ustad yang sekelompok malas karena jauh. Sehingga mereka dan juga anak2 mereka tidak paham cara membaca Al Qur'an (makhroj dan tajwid) yang benar. Tak paham cara sholat yang benar, dsb.

Sesungguhnya ummat Islam yang beriman itu bersaudara:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [Al Hujuraat 10]

Orang-orang yang beriman itu ibarat satu tubuh. Jika satu bagian sakit, yang lain ikut merasakan sakit:

Hadis riwayat Nukman bin Basyir ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)

Ummat Islam itu saling menguatkan satu sama lain:

Hadis riwayat Abu Musa ra. dia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain. (Shahih Muslim No.4684)

Allah melarang ummat Islam untuk bercerai-berai:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Janganlah kita berpecah-belah dan menganggap hanya kelompok kita yang paling benar. Apa pun alasannya!

Allah sudah mengingatkan kita dan melarang kita melakukan hal itu:
“Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” [Ar Ruum:32]

“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” [Al An’aam:159]

0 comments:

Post a Comment

Saudaraku......silahkan berikan komentar antum,,,,, untuk menjadi pelajaran bagiku.... jazakumullah....