Wednesday, October 31, 2012

Dialog Hati

Bintang, bulan, dan matahari pun pernah disapa saat mencari Tuhannya. Bapak tercinta pembuat patung juga diajak bicara "apakah engkau hendak menjadikan berhala sebagai tuhan?" (Q.S. Ibrahim: 74-78)

penguasa durjana pun diajaknya berdiskusi: "mungkin (patung) yang besar yang melakukannya, tanyakanlah jika mereka dapat berbicara" (Q.S. Al Anbiya: 63),

putera tercinta tak lupa diminta pendapatnya "sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, lihatlah bagaimana pendapatmu?" (Q.S. As Shaffat: 102)

Demikianlah Kholilullah Ibrahim alaihis salam membiasakan dialog dengan hati. Kecerdasan menjadi terarah, marahpun terkendali. Sahabat, Bagaimana kita mendialog sekeliling kita?

0 comments:

Post a Comment

Saudaraku......silahkan berikan komentar antum,,,,, untuk menjadi pelajaran bagiku.... jazakumullah....