By: Muhamad Agus Syafii
Pernahkah anda sebagai suami tiba-tiba jatuh cinta kembali kepada istri
anda seperti ketika waktu berkenalan? Perempuan yang sederhana namun
mempersona yang membuat anda menjadi makan tidak enak, tidur tidak
nyenyak karena membayangkan wajahnya. Siang malam menjadi gelisah karena
memikirkannya. Tergila-gila kepada istri hampir sudah terlupakan karena
tenggelam dalam aktifitas kesibukan. Komunikasi menjadi hambar. Banyak
istri yang juga sibuk dan tidak berani sekali waktu untuk bertanya
kepada suaminya, apa yang paling mengesankan pada dirinya. Namun hal itu
sengaja dikubur dalam-dalam. Toh, sudah menjadi suami istri untuk apa
ditanyakan. Maka bagi kita sebagai suami juga sepatutnya menyadari bahwa
istri ingin tahu apakah yang mempesona maupun yang berharga pada
dirinya bagi kita. Istri kita juga ingin menyakinkan bahwa dia layak
untuk dicintai dan dimiliki. istri senantiasa berharap suaminya tidak
menyesali pilihan hidupnya sama seperti halnya istri
merasa tidak salah untuk memilih suami yang dicintainya.
Keterpesonaan adalah wujud penghargaan cinta kita kepada seseorang. Kita
merasa begitu berharga jika kita mencintai yang layak menerima perasaan
kita. Sedangkan seseorang yang kita cintai begitu berartinya dia bagi
hidup kta. Pribadi yang begitu mengagumkan untuk kita. Demikian halnya
kita juga merasa berarti pula jika dicintai karena kita adalah pribadi
yang mengagumkan baginya, karena kita memang layak untuk dicintai.
Berbahagialah! Orang yang telah memberikan hatinya untuk anda. Apalagi
telah memberikan hati seutuhnya untuk seumur hidupnya. Namun akan
menjadi sebuah siksaan bagi seorang istri apabila dirinya tidak tahu
apakah dirinya memang mempesona bagi suaminya dan begitu berharga dia
bagi anda sebagai seorang suami. Sudah sepatutnya anda tergila-gila dan
jatuh cinta kembali kepada istri anda malam ini, Katakan "Cintaku, kau
mempesona bagi hidupku."
Terpesona kepada istri membuat keluarga menjadi indah bagai ditaman
surga, sebab bagi siapapun yang telah berkomitmen untuk membangun
keluarga merupakan pertaruhan besar sepanjang hidupnya. Ada ikatan yang
suci dalam bentuk perjanjian kita dengan Allah. "Sesungguhnya kalian
mengambil amanah dari Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan
kalimat Allah" (HR. Muslim). Komitmen yang terikat dalam hukum mengatur
hak untuk menikmati dan kewajiban yang harus ditunaikan melahirkan
komitmen kemanusiaan dalam wujud kesetiaan, cinta dan kasih sayang
sehingga kita meraih keindahan yang terpadu dari cinta kita kepada
pasangan kita yang memancar dari cinta Allah kepada kita, pada saat itu
pula kita dan pasangan kita mendapatkan limpahan cintaNya yang membuat
keluarga kita dipenuhi dengan kebahagiaan dan ketenteraman di dunia dan
diakhirat.
----
Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana
atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai
Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim
[66]:8).
Wassalam,
Muhamad Agus Syafii