Seri
Kultum Ramadhan
APAKAH MOTIVASI AKHIRAT TIDAK CUKUP
Allah Ta'ala berfirman :
Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani;
kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan
ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Al Quran Al Kariim Surah Al
Hadiid ayat 20)
Kita sering sekali mendengar beragam motivasi kesuksesan. Sayangnya
kebanyakan motivasi-motivasi itu ujungnya hanyalah terkait dengan
kesenangan dunia belaka. Maka jadilah kehidupan kita seperti yang
digambarkan oleh ayat Quran tersebut diatas : lalai, sibuk mengumpulkan
beragam perhiasan dunia, bermegah-megah lalu berbangga-bangga dengan
banyaknya harta dan anak. Naudzubillahi min dzalik.
Kesenangan ini tidaklah memiliki substansi karena topangannya berupa
tipuan dan kemayaan. Di samping itu, dunia pun melenakan dan melupakan, sehingga membawa pemiliknya kepada bayang-bayang yang menipu.
Karena itu Allah menyeru manusia supaya berkompetisi di arena
pertandingan yang hakiki untuk meraih tujuan yang berhak dimiliki oleh
pemenang. Tujuan yang menjadi akhir tempat kembali mereka, yang
memastikan mereka tinggal di alam keabadian :
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dansurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah mempunyai karunia yang besar. (Al Quran Al Kariim Surah Al Hadiid ayat 21)
Perlombaan
itu bukanlah tentang senda gurau, permainan, untuk saling membanggakan diri, dan untuk saling mengungguli
jumlah. Tetapi itu perlombaan
menuju cakrawala, mengacu sasaran, dan mengarah ke kerajaan yang luas yaitu : "Surga yang seluas langit dan
bumi"
Begitulah koridor motivasi seorang muslim sesungguhnya. Dorongannya
adalah dorongan ukhrowi, sehingga kesuksesan bukanlah diukur dari
tingginya posisi, banyaknya harta dan anak yang membawa kepada sifat
kikir, suka memamerkan dan menumpuk-numpuk, tidak bermanfaat bagi
kehidupan.
Apapun yang ia capai, maka dia akan berupaya menjadikannya tangga
menuju ampunan Allah. Hilang karena sifat angkuh dan sombong serta
kebanggaan yang melampaui batas.
Apapun yang tidak dia capai, tidaklah kemudian menjadikannya susah dan
hampa, dan menjadikannya memiliki obsesi di luar batas kewajaran hingga
terkadang menghalalkan segala cara.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (Al Quran Al Kariim Surah Al Hadiid ayat 23)
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Al Quran Al Kariim Surah Al Hadiid ayat 24)
Allahu `Alam
Masih dibutuhkan Ratusan Mushaf Quran di
Program Donasi Mushaf Quran :
http://quran.rumahilmu.or.id/
<http://quran.rumahilmu.or.id/
0 comments:
Post a Comment
Saudaraku......silahkan berikan komentar antum,,,,, untuk menjadi pelajaran bagiku.... jazakumullah....